Selasa, 05 April 2011

EVALUASI FINANCIAL KLINIC IFPC EXPO

Alhamdulillah Independent Financial Planner Expo yang berlangsung tgl 26 Maret lalu berjalan lancar dan jumlah peserta cukup membludak dan memenuhi Assembly Hall Bapindo Plaza. Dan seharian itu Kurnia Consulting alhamdulillah bisa berpartisipasi dalam sesi free financial clinic kepada puluhan peserta.
Mudah2an acara yang insya Allah menjadi agenda rutin tahunan dan akan berlangsung di beberapa kota dapat memberikan manfaat bagi pesertanya. Amiin
Pada kesempatan ini saya ingin sharing tentang sesi financial clinic ni
apa saja sih permasalahan orang-orang or evaluasi buat peserta yang ikut sesi financial clinic. Kali ini saya sharing problem mrk aja dulu ya nanti lain kali kita sharing pemecahannya .

Hasil evaluasi buat peserta yang ikut sesi financial clinic Kurnia Consulting :
1. Tidak memiliki tujuan keuangan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sehingga tidak memiliki perencanaan investasi yang jelas
2. tidak memiliki tabungan dana darurat, umumnya tabungan sebagian besar memiliki tetapi belum ada yang dialokasikan untuk dana darurat
3. Tidak memiliki asuransi kesehatan dan sudah merasa cukup dengan fasilitas askes dari kantornya padahal mrk tidak mengetahui detil apa kebutuhan asuransi nya sudah memadai.
4. Karena tidak memiliki rencana investasi maka sisa cashflow bulanan tidak teralokasikan dengan baik sehingga habis sia-sia tidak jelas
5. Lajang banyak juga yang memiliki asuransi jiwa padahal belum memiliki tanggungan yang harus dicover resiko jika terjadi musibah
6. Banyak yang memiliki asuransi jiwa tetapi tidak tahu apakah Uang Pertanggungan cukup atau tidak bahkan banyak yang tidak tahu berapa nilai UP yang didapat jika terjadi musibah
7. rasio likuiditas keuangan terlalu tinggi banyak yang menyimpan di kas tetapi sedikit di investasikan
8. Asuransi digabungkan dengan investasi jadi beban bulanan cukup besar tetapi tidak diketahui coverage resiko maupun nilai investasinya berapa.. dan mereka tidak pernah melakukan evaluasii
9. Tidak memiliki perencanaan dana pendidikan anak
10. Tidak memiliki perencanaan pensiun dan menyerahkan nasibnya pada pensiun plan dari kantornya
11. penghasilan naik tetapi tidak memiliki tabungan karena tidak pernah mengalokasikan khusus untuk ditabungkan
12. Belum memiliki tujuan keuangan mana yang prioritas dan yang realistis untuk diupayakan..kalaupun memiliki tujuan keuangan terlalu muluk dan ingin dipenuhi semuanya dalam jangka pendek.

Ok apa lagi ya... kayaknya segitu dulu ya evaluasinya... nanti dilanjut lagi. Bagaimana pemecahan dari problem di atas tar kita bahas satu persatu ya
Teria kasih
So hidup terencana akan lebih bermakna, rencanakan keuangan Anda


Wassalam

Sri Khurniatun
Managing Partner Kurnia Consulting
Penulis Buku Cerdas dan Cerdik Mengelola Uang